17 Agustus.
Sejak tahun 1945 hingga detik ini,
kau menjadi hari bersejarah
Yang abadi di kenang anak bangsa ini.
Bukan itu saja, namun
kau telah tercatat dalam ensiklopedi dunia.
Karena kau,
Penghuni dunia menatap
Negeri ini,
Bangsa ini,
INDONESIA.
Menghormati
Panji Merah-Putih
Memuji
Dasar Negara-Pancasila.
Mempelajri
Bahasa Indonesia.
Hadirmu membuat
Lapangan-lapangan dibanjiri
barisan para pewaris takhta kemerdekaan negeri ini
yang tampil anggun
dengan gaun-gaun indah nasional, melantunkan
Himne Indonesia Raya,
berdiri tegak menatap angkasa,mengangkat tangan,
dan menghormati panji kemenangan,
Sembari berucap:
Merdeka!
dan berbisik di hati
penuh harapan:
DAMAI NEGERIKU dan SEJAHTERA BANGSAKU.
Gejayan-Narada 8A
Yogyakarta
17 Agustus 2007
Sejak tahun 1945 hingga detik ini,
kau menjadi hari bersejarah
Yang abadi di kenang anak bangsa ini.
Bukan itu saja, namun
kau telah tercatat dalam ensiklopedi dunia.
Karena kau,
Penghuni dunia menatap
Negeri ini,
Bangsa ini,
INDONESIA.
Menghormati
Panji Merah-Putih
Memuji
Dasar Negara-Pancasila.
Mempelajri
Bahasa Indonesia.
Hadirmu membuat
Lapangan-lapangan dibanjiri
barisan para pewaris takhta kemerdekaan negeri ini
yang tampil anggun
dengan gaun-gaun indah nasional, melantunkan
Himne Indonesia Raya,
berdiri tegak menatap angkasa,mengangkat tangan,
dan menghormati panji kemenangan,
Sembari berucap:
Merdeka!
dan berbisik di hati
penuh harapan:
DAMAI NEGERIKU dan SEJAHTERA BANGSAKU.
Gejayan-Narada 8A
Yogyakarta
17 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment