Kau,
berperawakan seorang pengusaha
berpenampilan seorang artis
berposturkan seorang atlit,
berperawakan seorang pengusaha
berpenampilan seorang artis
berposturkan seorang atlit,
namun
penampilanmu itu ternyata
menipu mata.
Kau,
meski jantungmu masih berdetak,
meski darahmu masih mengalir,
meski lenganmu masih kau ayunkan,
meski kakimu masih kau langkahkan,
meski kata-kata masih kau ucapkan,
namun
meski jantungmu masih berdetak,
meski darahmu masih mengalir,
meski lenganmu masih kau ayunkan,
meski kakimu masih kau langkahkan,
meski kata-kata masih kau ucapkan,
namun
Kehadiranmu sungguh tak diiginkan
karena kau adalah pemburu harta karun
para penumpang bis
yang tak bernurani,
Yang tak bermartabat,
Yang tak berguna bagi bangsa.
(Catatan penumpang bis jalur 7 )
Yogyakarta
23 September 2007
(Catatan penumpang bis jalur 7 )
Yogyakarta
23 September 2007
No comments:
Post a Comment