Saturday, December 15, 2007

Selamat Natal dan Tahun Baru



Sakit dan derita silih berganti
Entah mengapa, kekerasan merajalela dan
Lambat laun cinta dan kehidupan teranm punah
Akan menjadi apakah dunia kita nanti?
Masih adakah cinta di hatimu?
Adakah Tuhan telah dilupakan?
Tapi jangan kaulupa peristiwa penting ini.

Nyanyian muliah para malaikat didendangkan bahwa
Anak Yesus Sang Emanuel
Telah terlahir untuk membebaskan kita.
Anak manusia, pergi! Sembahlah Dia
Lihatlah! Ialah Juruselamat yang dijanjikan.

DamaiNya yang telah diberikan bagi kita,
Akan senantiasa dicurahkan dari hatiNya yang murni
Namun, adakah tempat di hati kita untuk damai itu?

Tuhan yang mulia menjadi hina seperti
Anda dan aku, manusia lemah.
Hanya kesucianNya tanpa nodalah yang membuat kita beda.
Untuk itu, mari kita belajar meneladani Dia yang sungguh
Nyata hidup ditengah-tengah kita.

Berbahagiakah hati yang percaya pada
Allah yang menyertai umatNya.
Rahmat dan berkatNya melimpah bagi kita karenanya,
Unjukkan hati penuh bakti kepadaNya.

Halilulik, 24 Desember 1998

No comments: