Friday, April 18, 2008

Mengenang Sahabat

Di hati ini kau hadir,
Di benak ini kau ada.
Adamu, adanya seorang saudara-saudari,
Adamu, adanya seorang teman,
Namun apakah adamu adanya seorang sahabat?
Adanya sahabat adalah berkat.
Keuntungan diri tak diinginkan
Kebaikan tak diperjaul-belikan.
Yang ada hanya sebauh
Keikhlasan untuk merangkai
tali persahabatan.



Kisah kasih sahabat berhati tulus dikenang selalu,
Kisah kasih saudara-saudari, dikenang sejauh mata memandang,
Kisah kasih seorang teman, dikenang mungkin.

Yogyakarta, 17 April 2008

3 comments:

Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Webcam, I hope you enjoy. The address is http://webcam-brasil.blogspot.com. A hug.

José Taçain said...

Sahabat baik tapi kalau sudah mendalam mau mundur tidak bisa kita kudus. Karena biasa-biasa ka? Dunia sudah tau siapa kamu dulu dan sekarang. Salam untuk keluargamu. Saya adalah saudaramu yang baru muncul dalam blog ini.

Yohanes Manhitu said...

Saluton, Amikino! Dankon pro la bonaj vortoj pri amikeco. Estas tre grave havi amikojn en la vivo kaj ni esperu, ke cxiam ni havas bonajn amikojn. Mi ne povas imagi la vivon sen amikojn. Cxu vi povas fari tion?

Via amiko,

Johano