Sunday, August 31, 2008

Harta Karun Bunda

Entah kemana pergi nilai-nilai suci peradaban peninggalan bunda?
Dari mulut anak-anak terungkap sejuta kebanggaan akan ajaran bunda.
Sanjungan kaum pengembara akan tanah bunda yang pernah didengar
Membuat anak-anak tertawa riang, namun entahlah kegirangan itu
meresap hingga kandungan tanah bunda?
Seakan lupa akan kata-kata bijak sang bunda,
Harta nan bernilai yang ditinggal, digunakan semena-mena hingga
Nilai-nilsi esensial yang terkandung didalamnya terlupakan begitu saja.
Kini, kala kembali ke tanah bunda
Entah apa yang dapat membuat anak-cucu tersenyium?
Yang ada hanya sebuah permenungan panjang
Untuk melestarikan harta karun bunda yang sedang terancam punah.

As Manulea; 1 Agustus 2008
Yovita Un Bria.

No comments: