Generasi Yang Berpotensi
Hari itu minggu pertama bulan Oktober.
Di radio Sesando 90.3 Fm,
Derdengar suara seorang bocah
Menelepon pengacara.
- Hello ini dengan adik siapa?
- Dengan adik Nina
- De Nina keals berapa?
- Kelas I SD
- Ade mau nyanyi atau mau minta lagu?
- Mau nyanyi.
- Mau nyanyi lagu apa?
- Mau nyanyi lagu kasih yesus.
- Baiklah de, silahkan nyanyi.
Si cilikpun mulai melantunkan suaranya dengan begitu merdu dan bersemangat
hinga siapapun yang mendengarnya tak mungkin mengira bahwa Si cilik ini masih sangat muda usianya.Sesudah Nina selesai bernyayi, penyiar lalu memberikan pujian dan terus bertanya:
-Wah de Nina, suaramu begitu merdu.Sudah lama bernyanyi?
-Sudah.Sejak Nina berumur 3 tahun. Jawabnya penuhenyakinkan seyogyanya seorang
yang sudah terbiasa diwawancarai.
- Apakah De sering mengikuti lomba menyanyai?
- Ya sering sekali.
- Pernah mendapat piala?
- Ya.
- Sudah berapa piala yang sudah de Nina peroleh?
- 30 piala.
- Wah hebat sekali ade.Baiklah!
Semoga de Nina selalu diberkati Tuhan dan sukses dalam hidup.
Mendengar wawancara diatas, pendengar yang mendengar wawancara itupun turuf kagum atas apa yang dimiliki Si cilik Nina. Maka ia berkata dihatinya:Syukurlah! Masih ada anak bangsa yang berpotensi. Semoga talenta yang dimiliki terus dikembangkan untuk kemuliaan Tuhan, kemakmuran bangsa dan kebahagiaan masyarakat bangsa.
Hari itu minggu pertama bulan Oktober.
Di radio Sesando 90.3 Fm,
Derdengar suara seorang bocah
Menelepon pengacara.
- Hello ini dengan adik siapa?
- Dengan adik Nina
- De Nina keals berapa?
- Kelas I SD
- Ade mau nyanyi atau mau minta lagu?
- Mau nyanyi.
- Mau nyanyi lagu apa?
- Mau nyanyi lagu kasih yesus.
- Baiklah de, silahkan nyanyi.
Si cilikpun mulai melantunkan suaranya dengan begitu merdu dan bersemangat
hinga siapapun yang mendengarnya tak mungkin mengira bahwa Si cilik ini masih sangat muda usianya.Sesudah Nina selesai bernyayi, penyiar lalu memberikan pujian dan terus bertanya:
-Wah de Nina, suaramu begitu merdu.Sudah lama bernyanyi?
-Sudah.Sejak Nina berumur 3 tahun. Jawabnya penuhenyakinkan seyogyanya seorang
yang sudah terbiasa diwawancarai.
- Apakah De sering mengikuti lomba menyanyai?
- Ya sering sekali.
- Pernah mendapat piala?
- Ya.
- Sudah berapa piala yang sudah de Nina peroleh?
- 30 piala.
- Wah hebat sekali ade.Baiklah!
Semoga de Nina selalu diberkati Tuhan dan sukses dalam hidup.
Mendengar wawancara diatas, pendengar yang mendengar wawancara itupun turuf kagum atas apa yang dimiliki Si cilik Nina. Maka ia berkata dihatinya:Syukurlah! Masih ada anak bangsa yang berpotensi. Semoga talenta yang dimiliki terus dikembangkan untuk kemuliaan Tuhan, kemakmuran bangsa dan kebahagiaan masyarakat bangsa.
No comments:
Post a Comment